Kampung Inggris yang teletak di Desa Tulungrejo
dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur ini menawarkan banyak
lembaga belajar bahasa. Semula memang hanya bahasa Inggris, kemudian berkembang
hingga ada juga bimbingan belajar bahasa Arab. Sejak dibuka pada tahun 1980-an, jumlah
bimbingan belajar di sini masih hitungan jari. Kini, sudah ada sekitar 146
lembaga bimbingan belajar di Desa Tulungrejo dan 20 di Desa Pelem. Kedua desa
ini telah menjelma menjadi Desa Wisata Edukasi. Tak heran banyak penduduk dari
luar daerah berkunjung untuk menimba ilmu di Kampung Inggris yang berjarak 23,5
km dan ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Kediri.
Perjuangan M. Kalend
Osen tidak sia-sia. Meski bukan penduduk asli Jawa, kepeduliannya untuk
mendidik warga agar bisa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris terwujud dengan
didirikannya Basic English Course (BEC). Itulah
lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris pertama yang ada di Pare. Dari sanalah
kemudian bermunculan lembaga belajar bahasa lainnya hingga akhirnya
terbentuklah Kampung Inggris. Ada juga lembaga
kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare yang berdiri mulai Januari 2013. Meski jauh
lebih muda dari lembaga belajar lainnya, mereka menawarkan metode belajar ganda
yaitu sebuah metode yang menggabungkan antara metode salaf (kuno) dan kholaf (modern).
Mereka juga mengambil metode pembelajaran bahasa Inggris. Sehingga,
menghasilkan sebuah metode pembelajaran bahasa Aran yang luar biasa mudah,
cepat, dan tentu saja menyenangkan. ada beberapa lembaga kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri. Antara lain, Marvelous Pare. Lembaga ini menitikberatkan kemampuan berbicara (speaking). Siswa ditekankan untuk aktif dan selalu practice menggunakan Bahasa Inggris. Lembaga bahasa yang berdiri sejak Januari 2007 itu, kini telah memiliki tiga asrama putra dan tiga asrama putri.
0 komentar