­
­

Wisata Goa Selomangleng

By Tata Redita - April 28, 2018


Gua Selomangleng telah menjadi obyek wisata alam kebanggaan masyarakat setempat sejak puluhan tahun silam. Konstruksi Gua Selomangleng yang tidak terlalu menjorok seperti halnya gua di Jawa Timur lain memudahkan para pengunjung untuk menyusuri kedalamannya. Salah satu relief yang paling menonjol adalah penampakan seorang perempuan cantik yang sedang bertapa. Perempuan itu digambarkan tengah bersila tepat diantara dua ruangan yang berada di kanan kirinya. Sejumlah literatur sejarah menyebutkan jika perempuan rupawan tersebut merupakan perwujudan Dewi Kilisuci, putri dari Raja Kediri Djojoamiluhur. Hingga saat ini para wisatawan masih bisa melihat jejak pertapaan sang dewi yang masih terawat dengan baik. Di dalam gua tersebut, terdapat dua buah ruangan yang masing-masing berfungsi sebagai kamar tidur dan ruang tamu. Inilah kekuatan terbesar Gua Selomangleng sebagai salah satu obyek cagar budaya. Sementara akses transportasi menuju lokasi ini juga tersedia dengan baik. Selain membuka jalur angkutan kota yang berakhir di kawasan gua, perbaikan infrastruktur jalan juga mulai dilakukan. Hal ini untuk memudahkan para pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi maupun berjalan kaki. Sedangkan tarif masuk ke lokasi ini sangat murah. Pemerintah Kota Kediri hanya menetapkan harga tiket Rp 2.000 per kepala. Kecuali ada event, tiket masuk dipatok Rp 4000 per kepala. Masih murah.
Eksotisme ini terasa makin komplit dengan dipertahankannya tiga makam keramat yang diyakini sebagai perintis wilayah Kediri. Makam itu adalah makam Tumenggung Mojoroto, Mbah Boncolono, dan Tumenggung Poncolono. Makam ketiga leluhur itu berada di puncak bukit yang bejarak sekitar 100 meter dari Goa Selomangleng. Untuk mencapai ketiga makam tersebut, para pengunjung harus mendaki kurang lebih 460 anak tangga yang cukup menanjak. Sehingga diperlukan stamina dan persiapan fisik yang kuat untuk bisa mencapai puncak bukit tersebut.Kisah kepahlawanan ketiga tokoh inilah yang membuat makam tersebut banyak dikunjungi peziarah. Selain untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, para pengunjung memanfaatkan makam tersebut untuk melihat pemandangan Kota Kediri dari puncak bukit. Seiring meningkatnya kebutuhan wisata alam untuk menambah daya tarik sejarah lokasi ini, pemerintah mendirikan Museum Airlangga yang memiliki 292 koleksi benda purbakala. Diantaranya adalah arca peninggalan Kerajaan Kediri dan alat-alat ritual zaman dahulu. Hebatnya, kondisi arca-arca tersebut masih dalam keadaan bagus meski dibuat pada abad XII silam. Dari ratusan koleksi yang ada, terdapat dua buah arca yang paling banyak menyedot perhatian. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar